Manajemen Strategi berbasis CPS Untuk Meningkatkan Peran Guru Kelas Dalam Penanganan Masalah Siswa Sekolah Dasar
CPS-based Management Strategy to Improve the Role of Classroom Teachers in Handling Elementary School Student Problems
Abstract
Banyaknya permasalahan pribadi dalam diri anak didik yang dibawa ke sekolah, seperti masalah-masalah keluarga serta masalah sosial masyarakat di lingkungan sekitar peserta didik, yang dapat mengakibatkan kesulitan atau hambatan dalam pembelajaran. Namun permasalahan-permasalahan yang dialami atau di bawa oleh siswa ini, tidak mendapatkan penanganan dengan tepat, sehingga perilaku negatif atau permasalahan yang masih tertinggal terus dibawa oleh siswa dan dapat menghambat proses belajar siswa. Hal inilah yang melandasi pentingnya penerapan manajemen strategi berbasis creative problem solving (CPS) untuk dapat meningkatkan peran guru kelas dalam penanganan permasalahan siswa sekolah dasar dengan tepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pemilihan subjek penelitian, digunakan teknik purposive sampling. Proses pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi dan wawancara. Inovasi penanganan masalah supaya sistematis, efektif, efisien dan berkesinambungan dapat dilakukan dengan menggunakan creative problem solving. Ada 6 tahapan yang dilakukan dalam penangan masalah dengan menggunakan Creative Problem Solving, yaitu: Objective/Mess Finding, Fact Finding, Problem Finding, Idea Finding, Solution Finding dan Acceptance Finding
References
A Shodiqin, Sukestiyarno, Wardono, Isnarto, & P.W. Utomo. (2020). Profil Pemecahan Masalah Menurut Krulik dan Rudnick Ditinjau dari Kemampuan Wolfram Mathematica. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES
Bungin, B. (2001). Metode penelitian kualitatif: Aktualisasi metodologis ke arah ragam varian kontemporer. Rajawali Press.
Putri, A. (2016). Pentingnya Kualitas Pribadi Konselor Dalam Konseling Until Membangun Hubungan Antar Konselor Dan Konseli. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia), 1(1), 10. https://doi.org/10.26737/jbki.v1i1.99
Rijali, A. (2018). Analisis data kualitatif. Jurnal Alhadharah, 17(33), 33-45. http://dx.doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374.
Rajwa, Jihan, Nova Alviyani, Fara Erlinda Putri. (2023). Pembelajaran Materi IPA & Edukasi pada Siswa/i di SDIT An-Nuriyah Jakarta. Prosiding Seminar Nasional LPPM UMJ. (No : 1–7)
Subagyo, A. (2010). Marketing in Business Studi Kasus UMK & LKM (Usaha Mikro Kecil & Lembaga Keuangan Mikro). mitra wacana media.
Muhammad. (2004). Manajemen Dana Bank Syariah. Ekonisia
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif R&D, (Bandung: Alfabeta 2019)
Sulaeman, M. G., Jusniani, N., & Monariska, E. (2021). Penggunaan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Mathema: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 66–80. https://doi.org/10.33365/jm.v3i1.992
Syaflita, Dina, Sari Aini, dkk. (2023). Identifikasi Permasalahan Dalam Penerapan Model Creative Problem Solving Berbasis Moodle Di SMP. Susunan Artikel Pendidikan. 7 (3).
Yanto, M. (2017). Strategi Guru Dalam Meningkatkan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar Negeri 45 Curup.