KETEPATAN PEMBERIAN MP-ASI UNTUK MENGOPTIMALKAN KEBUTUHAN GIZI PADA BAYI DAN BALITA DI DESA TRUNAMANGGALA

Abstract

Stunting adalah proses yang sangat panjang, dimulai dari janin dalam kandungan hingga 1000 hari kehidupan janin yang kekurangan nutrisi dari ibunya saat hamil. Pencegahan stunting dilakukan sedini mungkin, mulai dari 1000 hari pertama kehidupan, atau sejak kehamilan. Stunting bayi dan balita merupakan permasalahan gizi kronis yang membutuhkan penanganan komprehensif dan melibatkann berbagai sektor. Tahun 2018 ditetapkan penanganan stunting merupakan prioritas pembangunan nasional melalui rencana aksi nasional gizi dan ketahan pangan. Kabupaten Sumedang termasuk 160 kabupaten/kota prioritas penanganan stunting.Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan ketepatan pemberian mp-asi terhadap pegoptimalan kebutuhan gizi pada bayi dan balita di Desa Trunamanggala. Metode Penelitian: penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi menggunakan instrumen poster dan power point. Sasaran penelitian adalah masyarakat desa terutama Ibu Kader, Ibu hamil, Ibu dengan bayi dan balita di wilayah posyandu Desa Trunamanggala. Hasil Penelitian: masyarakat tampak memahami edukasi yang diberikan, dibuktikan dengan beberapa program kerja yang telah berjalan saat dilakukan observasi harian oleh peneliti. Kesimpulan Dan Saran: Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh promosi kesehatan ketepatan pemberian mp-asi terhadap pegoptimalan kebutuhan gizi pada bayi dan balita di Desa Trunamanggala. Disarankan bagi masyarakat agar mengetahui tentang penanggulangan stunting dengan mengajak para ibu untuk rajin ke posyandu dan memeriksakan balitanya.