Pengembangan Bahan Ajar Menulis Cerpen Berbasis Cerita Adat Menggunakan Metode Tri-M (Mencermati, Meniru, Memodifikasi) Pada Siswa SMP
Abstract
Menulis cerpen adalah salah satu ketrampilan yang harus dikembangkan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia jenjang SMP kelas VIII. Terdapat banyak bahan dalam penulisan cerpen, antara lain, mengamati kisah orang lain, dari pengalamannya sendiri, dan dari cerita adat. Nilai- nilai kearifan banyak ditemukan dalam teks cerita rakyat tradisional yaitu nilai nilai luhur dalam cerita adat Sumba. Tidak mudah bagi siswa untuk mengubah cerita adat menjadi cerpen tanpa diberikan penjelasan, dalam hal ini menulis menggunakan salah satu metode yang diadaptasi dari Ki Hadjar Dewantara, yaitu metode yaitu Tri M (mengamati/mendengarkan, menirukan, menulis). Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research Development (R&D). Pengumpulan data melibatkan guru pengampu dan siswa kelas VIII di SMP Bakti Malang yang beralamat di jalan Kedawung 72 Malang, Blimbing Purwantoro, Malang. Hasil penilaian modul pembelajaran dari ahli materi, guru bahasa Indonesia, dan siswa menunjukkan bahwa aspek isi dengan rata- rata skor 4,49 pada kategori sangat baik, aspek bahasa dengan rata-rata skor 4,66 pada kategori sangat baik, aspek penyajian dengan rata-rata skor 4,68 kategori sangat baik, dan aspek kegrafikaan dengan rata- rata skor 4,71 pada kategori sangat baik. Penilaian akhir modul pembelajaran rata-rata skor 4,63 berkategori sangat baik. Modul pembelajaran menulis cerpen berbasis cerpen berbasis cerita adat menggunakan metode Tri-m (mencermati, meniru, memodifikasi) untuk siswa SMP/MTs memperoleh nilai kelayakan sebesar 92,6%. Produk hasil penelitian pengembangan Modul Pembelajaran Menulis Cerpen Berbasis Adat menggunakan metode Tri-m (mencermati, meniru, memodifikasi) bagi Siswa SMP/MTs diharapkan bisa digunakan peneliti selanjutnya untuk menguji efektifitas suatu modul pada pembelajaran menulis cerpen atau materi selainnya serta adanya pengembangan modul pembelajaran dengan pendekatan serupa namun berbeda konteks.