Arketipe Kepribadian Tokoh Suryani Dalam Novel Penyalin Cahaya Karya Lucia Priandarini Kajian Psikologi Sastra
DOI:
https://doi.org/10.33503/alfabeta.v8i2.1273Keywords:
bahasa dan sastra, psikologi sastra, kajian sastraAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepribadian tokoh utama dalam novel Penyalin Cahaya karya Lucia Priandarini dengan menggunakan pendekatan psikoanalisis Carl Gustav Jung. Penelitian ini mengidentifikasi arketipe yang terkait dengan kepribadian tokoh Suryani dan bagaimana pengalaman traumatisnya membentuk kepribadian seperti aspek-aspek self, shadow, anima dan animus yang dapat membantu dalam memahami bagaimana karakter menghadapi dan mengatasi trauma serta tekanan sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik pustaka, observasi, dan pencatatan. Data dalam penelitian ini berupa kalimat dan kutipan-kutipan teks yang terdapat dalam novel Penyalin Cahaya karya Lucia Priandarini. Metode analisis data dimulai dengan mengklasifikasi data yang telah terkumpul, kemudian disusun secara sistematis dengan mempertimbangkan unsur-unsur teori. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Suryani menampilkan persona sebagai strategi menyesuaikan diri dengan tekanan sosial, memperlihatkan sisi shadow berupa emosi agresif dan keinginan tersembunyi, serta mengekspresikan animu melalui keberanian dan kemampuan teknis. Temuan tersebut menyimpulkan bahwa keempat arketipe saling berkaitan dalam membentuk kepribadian kompleks tokoh Suryani, sehingga penelitian ini memberikan kontribusi pada kajian psikologi sastra dengan menegaskan relevansi teori Jung dalam menganalisis trauma dan identits tokoh perempuan dalam karya saastra modern Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.