Analisis Literasi Digital dalam Proses Produksi Berita Online oleh Jurnalis Muda Indonesia di Kabupaten Murung Raya
DOI:
https://doi.org/10.33503/alfabeta.v8i2.2057Keywords:
literasi digital, Berita online, WacanaAbstract
Transformasi digital telah mengubah lanskap jurnalisme secara fundamental, menuntut jurnalis untuk tidak hanya menguasai perangkat teknologi, tetapi juga memiliki kecakapan kritis dalam memilah, memverifikasi, dan mendistribusikan informasi secara etis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat dan implementasi literasi digital di kalangan jurnalis muda anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Dengan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi non-partisipan, serta analisis dokumen produk jurnalistik. Hasil menunjukkan bahwa jurnalis muda memiliki kompetensi teknis dan etis yang memadai, namun masih terbatas dalam penggunaan alat verifikasi digital. Literasi digital para jurnalis diterapkan dalam seluruh proses produksi berita, dari peliputan hingga distribusi multimedia. Faktor pendukung mencakup pelatihan dan dukungan redaksi, sementara hambatan meliputi infrastruktur terbatas, tekanan eksternal, dan rendahnya literasi digital masyarakat. Literasi digital jurnalis daerah bersifat kontekstual dan menuntut pendekatan penguatan kapasitas yang menyeluruh.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.