Fenonema Kekerasan Verbal di Era Digital sebagai Faktor Penurunan Kesantunan pada Remaja

Authors

  • Kusman Sudarja Universitas Pelita Harapan , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33503/alfabeta.v8i2.2188

Keywords:

budaya kekerasan, Era digital, Kesantunan berbahasa

Abstract

Kekerasan verbal (verbal abuse) pada remaja di era digital dan media sosial menjadi isu yang relevan untuk diteliti. Fenomena ini memengaruhi cara remaja berkomunikasi dan berinteraksi di media sosial yang ditunjukkan dalam komentar atau unggahan di platform Instagram, YouTube, X, dan Facebook. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dampak budaya kekerasan verbal di era digital terhadap kesantunan berbahasa remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan deskriptif kualitatif dengan metode literatur review. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis konten media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kekerasan verbal di era digital dapat menurunkan kesantunan berbahasa remaja. Faktor-faktor seperti anonimitas, ketidakpedulian, dan norma perilaku yang terdistorsi di media sosial memperkuat kecenderungan kekerasan verbal. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi dan kesadaran akan pentingnya berbicara dengan santun dan menghormati orang lain dalam dunia digital.

Kata kunci: budaya kekerasan verbal, era digital, kesantunan berbahasa.

Downloads

Published

2025-10-10

Citation Check