Representasi Ideologi Gender dalam Literasi Digital Anak: Analisis Wacana Kritis pada Platform Digital The Asia Foundation Les’t Read dan Relevansinya dengan SDG's
DOI:
https://doi.org/10.33503/alfabeta.v8i2.2352Abstract
Pada bahan bacaan anak pasti terdapat ideologi penulis yang akan disampaikan kepada pembaca. Ideologi tersebut berada pada pesan yang disampaikan dalam bacaan anak, baik pesan tersurat maupun tersirat. Ideologi yang ditanamkan sejak dini akan memengaruhi perilaku atau karakter, baik anak-anak maupun orang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan ideologi yang ditanamkan pada platform The Asia Foundation Les’t Read, tepatnya pada konten Anak Perempuan Hebat. Hasil penelitian ini yang pertama adalah isi cerita pada konten tesebut membentuk idelogi anak perempuan menjadi berpendidikan tinggi, berani dan membela keadilan, peduli kepada orang lain, serta mengembangkan diri dan pantang menyerah. Kedua, konten tersebut membentuk ideologi ibuisme. Ketiga, konten tersebut menggunakan hubungan makna pada signifikansi secara ideologi, yaitu sinonim. Pilihan kata dibuat untuk memotivasi pembaca agar bisa mengambil pesan cerita, yaitu menjadi perempuan yang bermanfaat bagi orang lain dan pantang menyerah.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.