Analisis Determinan Migrasi Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri (Studi Kasus di Enam Kabupaten Jawa Tengah)
Analysis of Determinants of Indonesian Migration of Workers Abroad (Case Study in Six Districts of Central Java)
DOI:
https://doi.org/10.33503/ecoducation.v7i1.1381Keywords:
Jawa Tengah, Pekerja Migran, Kemiskinan, Pendidikan, PengangguranAbstract
Di era globalisasi, migrasi tenaga kerja Indonesia ke luar negeri bukan merupakan fenomena yang baru. Migrasi ini sering kali dipicu oleh kondisi ekonomi dan sosial di daerah asal. Faktor-faktor seperti rendahnya tingkat pendidikan, tingginya angka kemiskinan, dan pengangguran menjadi pendorong utama perpindahan penduduk untuk mencari peluang kerja yang lebih baik di daerah lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, kemiskinan, dan pengangguran terhadap jumlah pekerja migran Indonesia yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi data panel. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari BPS Jawa Tengah selama periode 2017-2023. Kebaruan dari penelitian ini yaitu pengambilan data sampel yang lebih luas di Provinsi Jawa tengah pada 6 kabupaten, dan periode data yang lebih terkini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengangguran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah pekerja migran dari Jawa Tengah. Sementara variabel pendidikan dan kemiskinan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel jumlah pekerja migran Indonesia yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah. Pemerintah hendaknya dapat mengatasi masalah pengangguran dengan meningkatkan pelatihan keterampilan, memberikan bantuan permodalan untuk meningkatkan ketrampilan berwirausaha khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu pemerintah perlu membangun suatu kebijakan yang dapat menstimulus pertambahan proyek industri padat karya.