Membangun Strategi Pengembangan Wisata Kuliner Halal di Mepet Sawah Tempos: Perspektif Stakeholder
Developing a Halal Culinary Tourism Development Strategy in Mepet Sawah Tempos: A Stakeholder Perspective
DOI:
https://doi.org/10.33503/ecoducation.v7i2.1673Keywords:
Daerah pedesaan, Ekonomi syariah, Stakeholder, Strategi pengembangan, Wisata kuliner halalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan wisata kuliner halal di Mepet Sawah Tempos Kabupaten Lombok Barat berdasarkan perspektif stakeholder. Seiring dengan meningkatnya permintaan wisata kuliner halal, penelitian ini berupaya mengidentifikasi potensi, faktor pendukung dan penghambat, serta peran stakeholder dalam mengembangkan sektor wisata kuliner halal secara berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, dimana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD) dengan berbagai stakeholder, yaitu pelaku usaha kuliner, pengelola wisata, pemerintah desa, tokoh masyarakat, akademisi, dan wisatawan atau konsumen. Teknik analisis data dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi pola temuan dan strategi pengembangan yang dapat diimplementasikan. Penelitian ini menghasilkan model strategi pengembangan wisata kuliner halal berbasis stakeholder engagement, integrasi prinsip ekonomi syariah, pemanfaatan potensi lokal, dan optimalisasi pemasaran digital. Model ini diharapkan dapat memperkuat daya saing wisata halal di kawasan pedesaan serta memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.