Hubungan Person Job Fit dan Intention to Stay : Peran Moderasi Kompensasi dalam Mempertahankan Karyawan
The Relationship Between Person Job Fit and Intention to Stay: The Moderating Role of Compensation in Retaining Employees
DOI:
https://doi.org/10.33503/ecoducation.v7i2.1722Keywords:
Kompensasi, Intention to stay, Person job fitAbstract
Salah satu aspek penting yang mendukung keberlangsungan tenaga kerja adalah adanya keselarasan antara individu dengan pekerjaan yang mereka emban, yang dikenal sebagai person job fit. Person job fit merujuk pada sejauh mana seorang karyawan cocok dengan tugas, tanggung jawab, serta lingkungan pekerjaannya. Kesesuaian ini sangat berpengaruh dalam membentuk sikap, dorongan kerja, dan juga menentukan kemungkinan seorang karyawan tetap bertahan dalam organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana pengaruh person job fit terhadap niat untuk tetap bertahan, serta menyelidiki bagaimana peran kompensasi sebagai faktor moderasi dalam hubungan tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat mengisi kesenjangan penelitian yang ada dengan menguji apakah kompensasi dapat memperkuat atau justru melemahkan hubungan antara person job fit dan niat untuk tetap tinggal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena bertujuan untuk mengukur hubungan antar variabel yang dapat diukur secara statistik, yaitu person job fit, niat untuk tetap tinggal, dan kompensasi sebagai variabel moderator. Temuan penelitian menunjukkan bahwa niat untuk tetap tinggal dipengaruhi secara positif oleh person job fit, dan bahwa hubungan antara person job fit dan niat untuk tetap tinggal dimoderasi oleh kompensasi. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya dapat memperluas konteks studi dengan mengeksplorasi berbagai sektor industri, seperti teknologi, pendidikan, atau layanan kesehatan, untuk mengetahui apakah hubungan antara person job fit, kompensasi, dan niat untuk tetap tinggal mengikuti pola yang serupa.