Menggali Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sebagai Identitas Budaya Riau
DOI:
https://doi.org/10.33503/maharsi.v7i2.1618Keywords:
Kearifan Lokal, Budaya Riau, Identitas , Tradisi Lisan, Warisan BudayaAbstract
Penelitian ini membahas peran kearifan lokal sebagai warisan budaya yang memperkuat identitas masyarakat di Provinsi Riau. Kearifan lokal dipahami sebagai nilai-nilai, norma, dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian integral dari kehidupan sosial, budaya, dan spiritual masyarakat. Melalui pendekatan deskriptif- kualitatif, kajian ini menggali beragam bentuk kearifan lokal di Riau, seperti Nyanyi Panjang, Besesombau, Manolam, Gurindam Dua Belas, Pacu Jalur, Mandi Balimau, Ritual Tolak Bala, dan Festival Lampu Colok. Setiap tradisi mengandung nilai-nilai luhur seperti gotong royong, religiusitas, solidaritas, estetika, serta pelestarian lingkungan dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal tidak hanya berfungsi sebagai identitas budaya, tetapi juga sebagai media pendidikan karakter, ketahanan sosial, dan penolak dampak negatif globalisasi. Oleh karena itu, pelestarian dan penguatan kearifan lokal menjadi penting dalam menjaga ati diri budaya dan membangun masyarakat yang berkarakter.







