Makam Mahligai di Barus
Jejak Sejarah dan Peradaban Islam di Nusantara
DOI:
https://doi.org/10.33503/maharsi.v7i2.1619Keywords:
Peradapan, Barus, Makam KunoAbstract
Konsep "Makam Mahligai" merupakan simbol dari nilai-nilai budaya dan spiritual yang mendalam di Indonesia. Artikel ini mengkaji makna historis dan budaya dari makam kuno di Barus, khususnya dalam konteks pengaruh peradaban Islam di nusantara. Penelitian ini fokus pada bagaimana desain arsitektur dan simbolisme makam tersebut menjadi jembatan antara dunia fisik dan spiritual, mencerminkan keyakinan masyarakat lokal mengenai kehidupan setelah kematian. Melalui analisis hermeneutik dan semiotik, penelitian ini menggali elemen-elemen arsitektur makam sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan pelestarian warisan budaya. Hasil penelitian ini menyoroti relevansi "Makam Mahligai" dalam konteks Indonesia kontemporer, dengan menekankan peran makam sebagai pemelihara identitas spiritual, budaya, dan sejarah. Temuan ini menunjukkan pentingnya makam tidak hanya sebagai tempat peristirahatan fisik, tetapi juga sebagai simbol keabadian dan status sosial, yang berkontribusi pada memori kolektif dan identitas masyarakat. Seiring dengan modernisasi yang mempengaruhi praktik pemakaman tradisional, artikel ini membahas pentingnya makam monumental sebagai penanda warisan budaya dan kelanjutan spiritual, terutama di daerah seperti Barus, di mana warisan Islam bertemu dengan tradisi lokal.







