Peluang Dan Tantangan Dalam Transformasi Tradisi Sadranan

Studi Kasus di Gunung Kelud Kecamatan Ngancar

Authors

  • Viona Aurellia Hadi Widjajanto Putri Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Nabiilah Putri Syahrani Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Aura Bebyna Zahrotul Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Jihan Bilqis Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Sugiantoro Sugiantoro Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Katon Galih Setyawan Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33503/maharsi.v6i3.41

Keywords:

Sadranan, Transformasi tradisi, Gunung kelud, Tantangan Budaya, Identitas lokal, Wisata

Abstract

Tradisi Sadranan di Gunung Kelud, Kecamatan Ngancar, adalah warisan budaya lokal yang telah berlangsung selama bertahun-tahun sebagai cara untuk menghormati alam dan leluhur. Di tengah pergeseran tradisi ini, ada peluang dan tantangan untuk menjaga keberlanjutan budaya di tengah modernisasi dan perkembangan zaman. Potensi untuk menarik wisatawan, memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda, dan memperkuat identitas masyarakat setempat adalah beberapa peluang yang muncul. Sebaliknya, masuknya elemen asing, komersialisasi budaya, dan kurangnya regenerasi pelaku tradisi menyebabkan perubahan nilai-nilai tradisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana tradisi Sadranan berubah, serta untuk mempelajari peluang dan kesulitan yang muncul dalam mempertahankan tradisi tersebut di zaman sekarang. Observasi dan wawancara mendalam dengan pelaku tradisi dan tokoh masyarakat, serta wisatawan yang terlibat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan aspek spiritual dan sosial budaya menjadi kunci dalam menjaga kelangsungan tradisi Sadranan di Gunung Kelud.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Putri, V. A. H. W., Syahrani, N. P., Zahrotul, A. B., Bilqis, J., Sugiantoro, S., & Setyawan, K. G. (2024). Peluang Dan Tantangan Dalam Transformasi Tradisi Sadranan : Studi Kasus di Gunung Kelud Kecamatan Ngancar. Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sosiologi, 6(3), 58–67. https://doi.org/10.33503/maharsi.v6i3.41

Citation Check