Peran Pendidikan Sejarah Dalam Mempertahankan Identitas Dan Budaya Lokal Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Waibakul Sumba Tengah
DOI:
https://doi.org/10.33503/maharsi.v6i3.473Keywords:
Pembelajaran Sejarah, Identitas, Budaya Lokal, SMA Negeri 1 WaibakulAbstract
Pembelajaran sejarah sebagai penguatan rasa cinta tanah air dalam kebangsaan dan menjadikan warga negara yang baik. Pembelajaran sejarah dapat memberikan manfaat serta makna dalam kehidupan apabila bisa memplejari sejarah dengan kritis dan mampu menumbuhkan wawsaannya dalam mengambil keputusan (Purwanta dkk, 2015). Bahkan dalam kehidupan nilai sejarah ini dapat membentuk ataupun merubah siswa yang bisaanya tidak menghargai waktu hingga bisa menghargai waktu, akrena sejarah tidak jauh dari waktu. Sejarah juga membantu menumbuhkan dan memperkuat karakter bangsa (Putri dkk, 2017: 69). Pendidikan sejarah memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan identitas nasional dan pemahaman tentang jati diri bangsa. Sejarah bukan hanya sekadar rangkaian peristiwa masa lalu, melainkan merupakan cermin perjalanan panjang sebuah bangsa dalam menghadapi tantangan dan membentuk karakter masyarakatnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pendidikan sejarah dalam mempertahankan identitas dan budaya lokal pada siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Waibakul Sumba Tengah dan Untuk mengetahui kendala apa serta upaya yang dilakukan dalam mempertahankan identitas dan budaya lokal pada siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Waibakul Sumba Tengah. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini memberikan gambaran dan penjelasan yang tepat mengenai keadaan atau gejala yang dihadapi. Hasil penelitian adalah peran pelajaran dalam mempertahankan identitas dan budaya lokal siswa melalui pembelajaran berbasis sejarah lokal di SMA Negeri 1 Waibakul Sumba Tengah dapat dijabarkan sebagai berikut : Sebagai komponen yang memiliki posisi strategis dalam mempertahankan identitas dan budaya lokal pada siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Waibakul Sumba Tengah, Sebagai media pewarisan nilai sejarah lokal kepada siswa, Sebagai jembatan penghubung antara dunia nyata dan dunia sekolah dengan membawa siswa kedalam situasi riil di masyarakat, Sebagai fasilitator siswa dalam mengimplementasikan nilai-nilai budaya yang mereka peroleh.







