Pemaknaan Simbol dalam Tradisi Ma’nene di Daerah Toraja

Authors

  • Arina Eliana Fitria Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Nur Farikhatun Nisa’ Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Aisyah Lailya Nafitri Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Maudelyne Nasywa Maulida Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Sugiantoro Sugiantoro Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Katon Galih Setyawan Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33503/maharsi.v6i3.50

Keywords:

Ritual Ma’nene, Toraja, Makna Simbolik, Tradisi

Abstract

Tradisi Ma’nene di kalangan masyarakat Toraja merupakan ritual unik yang mencerminkan penghormatan mendalam kepada leluhur melalui pembersihan jenazah. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis simbolisme dalam ritual Ma’nene dan makna sosial yang mendasarinya. Metode kualitatif deskriptif digunakan dengan data primer yang dikumpulkan dari wawancara dengan penduduk Toraja dan data sekunder dari literatur yang relevan. Temuan menunjukkan bahwa simbol-simbol seperti Patane, tau-tau, hewan kurban memiliki makna yang mendalam yang mewakili hubungan spiritual dan status sosial masyarakat Toraja. Ritual ini tidak hanya melestarikan hubungan antara orang yang masih hidup dengan para leluhur, namun juga memperkuat identitas budaya dan kohesi sosial. Kesimpulannya, elemen-elemen simbolis dalam Ma’nene memainkan peran penting dalam melestarikan nilai-nilai budaya dari generasi ke generasi.  

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Fitria, A. E., Nisa’, N. F., Nafitri, A. L., Maulida, M. N., Sugiantoro, S., & Setyawan, K. G. (2024). Pemaknaan Simbol dalam Tradisi Ma’nene di Daerah Toraja. Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sosiologi, 6(3), 152–160. https://doi.org/10.33503/maharsi.v6i3.50

Citation Check